Sebuah Judul yang sangat menggelitik memang dari sekian lama kita menjadi negara merdeka kemandirian industri terutama industri besi dan baja memang perlu dipertanyakan sehubungan program pemerintah dalam peran dan partisifasi dalam MEA guna mempercepat proses infrastruktur hal itu menjadi bahan dan isu yang hangat dibicarakan oleh para pengamat mengenai kesiapan indonesia untuk menjadi pemimpin pasar erutama dalam negeri dalam sektror industri konstruksi hal ini rasanya masih agak belum berjalan dengan baik dikarenakan masih banyak nya arus import produk-produk yang memang bukan barang hasil produksi indonesia membanjiri pasaran besi dan baja tentunya ini harus menjadi dan diberi perhatian khusus oleh pemerintah yang sudah selayaknya menekan angka import dan meningkatkan ekonomi dalam negeri khususnya sektor besi dan baja , kami yang selama ini memang concern dalam bidang besi dan baja selaku pemeran dalam ruang lingkup bisnis ini masih merasakan kurangnya sokongan dan dukungan pemerintah dalam hal melindungi pasar dalam negeri meskipun wacana untuk membatasi barang import sudah didengungkan dari jauh-jauh hari dari pemerintahan yang sebelumnya ini merupakan hal yang sangat krusial mengingat faktor utama dan idikasi dalam pengingkatan ekonomi diukur dari percepatan pembangunan dan kesejahteran raakyatnya dari pendapatan perkafita industri besi dan baja memang merupakan pokok dan andalan dari segi bisnis karena indonesia merupakan negarayang besar dengan geografi yang sangat mengesankan untuk itu selaku pemeran kami menginginkan hal yang lebih baik dari segi regulasi dan tata aturan guna mengantisipas maraknya barang import di pasaran indonesia
No comments:
Post a Comment